Halooo, jumpa lagi dengan sains asyik dari Omah Rame. Teman-teman, tahukah kamu jika air ada di sekitar kita. Air berada di atmosfer sepanjang waktu. Air berubah dari cair menjadi padat saat temperaturnya turun hingga 0° C-pada tekanan atmosfer normal.
Nah pada sains asyik kali ini, kita akan melakukan percobaan permata es. Percobaan ini tujuannya untuk mengetahui perubahan wujud benda dan pengaruh air hujan.
Bahan-bahan nya dibutuhkan dalam percobaan ini sangat mudah di dapat lho. Jalannya percobaan juga gampang. Baca sampai habis ya 😊😊😊
🔎 List alat dan bahan :
1. Wadah bening (Untuk menampung air hujan, jika tidak hujan boleh diganti dengan air yang di isi air cuka)
2. Penggaris (Untuk mengukur curah hujan)
3. Gunting
4. Benang
5. Cetakan muffin plastik untuk didalam lemari es(jika tidak ada boleh wadah kecil yang berbentuk seperti cetakan)
6. Daun kering/bunga yang sudah jatuh
🔎 Jalannya percobaan :
1. Beberapa curah hujan di daerahmu? Letakan wadah kosong di luar ruangan selama beberapa hari. Lalu, ambil kembali dan ukur jumlah air hujan yang tertampung, lalu gunakan air itu untuk membuat gantungan pertama.
2. Isilah cetakan muffin dengan air hingga masing-masing cetakan terisi setengah penuh.
3. Potonglah benang dengan jumlah sesui muffin masing-masing, lalu rendam tali dan buatlah seperti gantungan, rendam hingga kedua ujungnya terendam sepenuhnya
4. Pilihlah beberapa daun dan bunga yg kalian sukai dan masukkan kedalam air di cetakan. Pastikan seluruh bagian masuk kedalam air.
5. Bekukan gantungan-gantungan es it selama semalam. Lalu, gantungkan di dahan pohon diluar atau diatas bak mandi serta bak cuci piring.
6. Catatlah berapa lama waktu yang diperlukan es-es itu hingga meleleh? Dan hitunglah
Selamat mencoba semoga berhasil 💞🤗🙏
Wah mau nih nyobain ini. Percobaan sains sederhana kayak gini bagus untuk menstimulasi kecerdasan anak ya mbak
ReplyDeleteMau ah cobain percobaan ini bareng anakku mba, bagus dan mudah dilakukan step demi step nya
ReplyDeleteHarus nyoba bareng anak ku ini mom, sepertinya mudah ya mom.
ReplyDeleteAih lucunya. Kayaknya keponakanku kalau diajak ikut percoabaan seperti ini, bakalan suka deh
ReplyDeleteWah keren kecil kecil sudah seperti ahli cuaca. Percobaab sederahana untuk meningkatkan pengetahuan anak tentang science
ReplyDeleteEnggak perlu cek data d BMKG deh..dengan persobaan sederhana ini bisa tahu curah hujan di area kita jadinya. Keren Mom, makasih sharingnya:)
ReplyDeleteKeren dengan percobaan sederhana ini bisa tau curah hujan ya
ReplyDeleteMau lihat contoh hitungannya doonk, kaka...
ReplyDeleteKaka rajin banget yaa..melakukan percobaan sains.
Kereen~
Wah jadi pengen nyobain, kayaknya seru ngajak kakaknya nih. Anak bakalan nggak nyadar kalau lagi belajar ya, Bun.
ReplyDeleteWah aku agak kurang mudeng ini sama percobaannya. Tapi penasaran juga sama hasilnya
ReplyDeleteCobain ah percobaan ini sama anak di rumah pasti seneng deh anakku.
ReplyDeleteWaah keren sekali ya kecil-kecil dah bisa bikin percobaan sederhana. Mamanya kreatif...
ReplyDeleteMakasi y bunda infonya saya mau praktekan dirumah bareng sikecil ,seru dan juga beredukasi
ReplyDeletePercobaan yang menarik nih. Apalagi anak dijarkan langsung untuk mengetahui terkait perubahan wujud benda dan kaitannnya dengan pengaruh hujan. Jadi bisa nambah wawasan juga ya Mbak klu dopraktikkan langsung oleh si anak.
ReplyDeleteNah ini pas nih lagi turun hujan. Mau nyobain juga ah barengan sama ponakan, kalau udah agak lowong kerjaan
ReplyDeletewaaah mumpung hujan2 bikin percobaan begini anak pasti suka. apalagi dia dilibatkan dalam pencatatan, melatih tanggung jawab juga deh
ReplyDeleteSaya nggak ngerti.. Kenapa kok namanya permata es? Kenapa namanya bukan berlian es, intan es, mutumanikam es?
ReplyDeleteSeru banget ini mainan percobaan ilmiah, anak2 usia segitu emang lagi muncul rasa penasarannya yaa
ReplyDeletejadi itu nantinya air esnya dibekukan ya mbak. seru nih seperti permata jadinya. nantinya hitungannya gimana mbak ?
ReplyDeleteIni namanya kretifitas tanpa batas. Anak-anak semakin berinovasi dengan cerdas.
ReplyDelete