Buat sebagian orang, berkunjung ke perpustakaan mungkin bukan aktivitas liburan yang menarik. Banyak yang membayangkan suasana sepi, ruangan serba formal, tumpukan buku yang bikin mengantuk, dan aturan super ketat yang membuat betah cuma lima menit.
Tapi, bagi saya perpustakaan adalah tempat yang menarik untuk dikunjungi. Apalagi jika perpustakaan itu juga merupakan tempat bersejarah, seperti Perpustakaan Bung Karno, Kota Blitar.
Salah satu alasan mengapa saya bersemangat untuk ikut suami melakukan perjalanan dinas ke Blitar, ya agar bisa mampir ke sini. Mengunjungi perpustakaan yang juga menjadi tempat untuk mengeksplor jejak sejarah Sang Proklamator.
Mengenal Perpustakaan Bung Karno: Simbol Ingatan Kolektif Bangsa

Perpustakaan Bung Karno merupakan perpustakaan modern sekaligus pusat dokumentasi dan penelitian tentang kehidupan, gagasan, dan perjuangan Ir. Soekarno.
Perpustakaan ini berada dalam satu kawasan strategis bersama Museum Bung Karno dan Makam Bung Karno, sehingga pengunjung bisa sekaligus belajar, berziarah, dan berwisata sejarah dalam satu lintasan.
Lokasinya berada di:
Jl. Kalasan, Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur
Letaknya sangat dekat dari Stasiun Blitar—sekitar 5–10 menit perjalanan dengan becak motor atau ojek online.
Begitu memasuki halaman, kesan pertama yang terasa adalah modern dan ramah. Bukan tipe bangunan tua berdebu yang bikin ngeri, melainkan gedung perpustakaan yang bersih, terang, dan didominasi kaca yang membuat cahaya matahari masuk dengan hangat.
Koleksi Sejarah Lengkap yang Membawa Kita Menyusuri Jejak Bung Karno

Kalau biasanya perpustakaan identik dengan buku-buku pelajaran tebal, di sini kita akan menemukan pengalaman yang jauh lebih kaya.
Beberapa koleksi yang bisa dijelajahi:
1. Buku tentang sejarah Indonesia & dunia

Bukan hanya tentang Bung Karno, tapi juga tokoh nasional, geopolitik dunia, filsafat, dan budaya bangsa.
2. Arsip dokumen perjuangan
Surat, catatan, tulisan tangan, serta dokumen pemerintahan pada masa awal kemerdekaan.
3. Foto-foto perjalanan kehidupan Bung Karno
Mulai dari masa kecil, kuliah di Bandung, masa pembuangan di Ende & Bengkulu, hingga masa memimpin Indonesia sebagai proklamator sekaligus presiden pertama.
4. Ruang multimedia
Berisi arsip video sejarah, termasuk pidato-pidato Bung Karno yang melegenda seperti:
- Indonesia Menggugat
- To Build the World Anew
- Jas Merah
Baca Juga : Ruang Memorabilia Bung Karno: Perjalanan Menyusuri Artefak Sang Proklamator di Blitar
Mendengarkan pidato asli Bung Karno dengan suara lantangnya yang tegas membuat bulu kuduk berdiri. Rasanya seperti kembali ke detik-detik proklamasi kemerdekaan.
5. Koleksi untuk penelitian dan akademik
Tempat yang ideal untuk mahasiswa, peneliti, jurnalis, dan pecinta sejarah.
Kenapa Perpustakaan Ini Cocok untuk Belajar Sejarah Secara Menyenangkan?
Selain menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Blitar, perpustakaan ini juga ramai dikunjungi oleh para pelajar. Saat datang ke sini, saya melihat banyak pelajar darang berkelompok.
Nampaknya, mereka menjadikan perpustakaan ini sebagai tempat belajar.
Belajar di sini terasa berbeda karena:
1. Suasananya hidup dan interaktif
Tidak seperti membaca buku sendirian di kamar, pengalaman di sini mengajak semua indera terlibat.
2. Visual dan dokumentasi membuat sejarah terasa nyata
Melihat foto, arsip tulisan tangan, dan mendengar rekaman pidato jauh lebih menyentuh daripada sekadar membaca di buku teks.
3. Cocok untuk semua usia
Anak-anak bisa belajar dengan melihat gambar, pelajar bisa studi kelompok, orang dewasa bisa membaca tenang.
4. Banyak spot nyaman untuk duduk santai

Ada sudut jendela, bean bag, kursi kayu panjang, hingga area khusus anak.
5. Atmosfer reflektif
Ada dinding besar dengan kutipan Bung Karno:
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.”
Membaca itu di tengah ruangan penuh arsip sejarah terasa menampar. Rasanya tiba-tiba ingin duduk tenang dan bertanya pada diri sendiri:
Sudahkah saya mencintai negeri ini dengan benar?
Fasilitas yang Membuat Betah

Perpustakaan Bung Karno menyediakan fasilitas lengkap layaknya perpustakaan modern, seperti:
- Ruang baca nyaman dan ber-AC
- Wifi gratis
- Area komputer
- Ruang audio visual
- Ruang auditorium
- Area baca anak
- Toilet bersih & musala
- Petugas ramah & informatif
Lengkap banget untuk sebuah destinasi wisata edukasi.
Ramah untuk Keluarga dan Anak
Kalau ingin mengenalkan sejarah pada anak sejak dini, tempat ini ideal. Di lantai khusus area anak, tersedia buku cerita, permainan edukatif, dan ruang lesehan dengan karpet warna-warni. Anak bisa belajar sambil bermain.
Banyak koleksi buku seri kepahlawanan di sini. Dan ternyata buku seri kepahlawanan ini menjadi buku yang sering dibaca di area anak.

Melihat anak-anak membaca tentang pahlawan membuat saya optimis akan masa depan bangsa ini.
Jam Buka & Informasi Praktis
| Keterangan | Info |
| Jam buka | 08.00–16.00 WIB |
| Tiket masuk | Gratis |
| Parkir | Motor & mobil tersedia |
| Akses transport | Becak motor, ojek online, angkot |
| Waktu ideal berkunjung | Pagi hari dan weekday |
Catatan: weekend biasanya lebih ramai karena kunjungan sekolah & turis.
Pengalaman Pribadi yang Paling Membekas
Saat berada di ruang multimedia dan mendengarkan pidato Bung Karno tentang perjuangan bangsa, saya merinding dan terdiam beberapa menit.
Saya membayangkan bagaimana rasanya hidup pada masa itu, ketika semuanya diperjuangkan dengan keberanian dan darah.
Saya nyaris lupa bahwa saya sedang “liburan”. Saya merasa seperti sedang menjalankan perjalanan spiritual kecil—menyelami nilai kemerdekaan dan keberanian intelektual yang kini sering kita lupakan.
Sejak saat itu, saya makin percaya bahwa mengunjungi tempat bersejarah adalah cara terbaik memahami diri dan negeri sendiri.
Tips Berkunjung
Kalau teman-teman ingin berkunjung ke Perpustakaan Bung Karno, berikut beberapa tips yang bisa dipakai;
- Datang pagi agar dapat suasana tenang
- Jangan ragu bertanya pada petugas, mereka super informatif
- Bawa buku catatan untuk mencatat kutipan atau insight
- Gunakan pakaian nyaman
- Hormati pengunjung lain—karena ini tempat belajar
- Jangan hanya foto, tapi baca dan nikmati prosesnya
Kenapa Perpustakaan Bung Karno Wajib Masuk Bucket List Wisata?
Kenapa Perpustakaan Bung Karno wajib masuk bucket list wisata saat ke Blitar?
Karena tempat ini:
- Bukan sekadar perpustakaan
- Bukan sekadar destinasi wisata
- Tapi ruang untuk belajar, merenung, dan mencintai sejarah dengan cara yang menyenangkan
Kita tidak bisa mencintai bangsa tanpa mengenal ceritanya. Dan kita tidak bisa mengenal ceritanya tanpa mau berhenti sejenak dan belajar.
Baca Juga : Solo Travelling ke Blitar, Menyusuri Jejak Sang Proklamator
Seperti kata Bung Karno:
Jasmerah — Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah.
Penutup
Kalau teman-teman sedang merencanakan perjalanan ke Blitar, jangan lewatkan Perpustakaan Bung Karno.
Datanglah, buka lembar-lembar sejarah itu, dan biarkan suara masa lalu berbicara pelan-pelan.

