Ngopi sambil “time‑travel” ke masa lampau, siapa takut?
Surabaya punya reputasi kota modern dan sibuk, tapi sejumlah sudutnya masih memelihara aura tempo dulu—lengkap dengan bangunan heritage, furniture kayu jati, radio tabung, sampai rak buku berdebu wangi kertas tua. Kalau kamu pecinta literasi sekaligus nostalgia hunter, berikut enam book cafe bernuansa klasik/vintage yang layak masuk bucket list. Siapkan kamera, dompet, dan ruang di hati buat kenangan baru!
1 Omah Tua Coffee & Library – “Ngopi di Rumah Nenek Tahun 1907”

Lokasi Jl. Maspati V No. 31, Bubutan
Vintage vibes Menempati rumah keluarga tahun 1907; perabot kayu jati, kamera analog, radio Philips jadul, lukisan lawas. Rak di sudut ruang menyimpan novel, majalah, sampai komik klasik.
Menu nostalgia Es kopi susu & salted‑caramel latte (mulai Rp18 k).
Asyiknya Didesain untuk interaksi tanpa gadget; cocok buat diskusi komunitas atau membaca santai di kursi rotan.
2 Lodji Besar – Heritage Cafe dalam Gudang Buku Sejarah

Lokasi Jl. Makam Peneleh No. 46
Vintage vibes Bangunan era Hindia‑Belanda (1907) dengan lantai tegel motif, lemari kaca kuno, dan koleksi buku sejarah Surabaya.
Menu Kopi tubruk Peneleh & nasi lidah sambal lawas (mulai Rp6 k!).
Asyiknya Sambil menyesap kopi, kamu bisa menelusuri arsip foto jadul atau berburu spot foto retro di lorong sempit ala film noir. (
3 Libreria Eatery – Rak Buku Kayu & Quotes “Books Are Drugs”

Lokasi Jl. Ngagel Jaya No. 89, Gubeng (sebelah Toko Buku Uranus)
Vintage vibes Counter bergaya diner 1950‑an, chalkboard menu, rak buku kayu penuh novel & komik impor, deretan kaktus mini—semuanya warm‑tone.
Menu Coney dog, cheesy pizza, peach tea (Rp20–50 k).
Asyiknya Boleh pinjam buku bawa pulang, atau duduk di jendela besar kena golden‑hour light sambil catatan journaling.
4 C2O Library & Collabtive – Ruang Baca 7 000 Judul ala “Old Campus Library”

Lokasi Jl. Dr. Cipto No. 22, Tegalsari
Vintage vibes Didirikan 2008 dalam rumah tua; bangku kayu sekolah, rak besi tinggi, poster zine; ambience sunyi berdebu intelektual.
Menu Minuman tradisional—Kola Jawa, Es Soklat—mulai Rp6 k (bawa tumbler gratis refill air!).
Asyiknya Sering jadi venue lokakarya, bedah buku, pameran poster jadul.
5 The Library Coffee & Pastries – Perpustakaan Kayu di Barat Kota
Lokasi Ascott Waterplace Tower D1, Pakuwon Indah
Vintage vibes Dinding kaca dipenuhi buku hingga plafon, lampu kuningan hangat, sofa kulit klasik—serasa reading room di film Beauty and the Beast.
Menu Chicken katsu rice & aneka pastry buttery (mulai Rp20 k).
Asyiknya Jam buka dari pagi (07.00) — pas untuk “sarapan buku” sebelum kerja.

6 Kaffe Books – Cozy Retro Corner di Timur Kota

Lokasi Jl. Sutorejo Prima Utara II No. 1, Mulyorejo
Vintage vibes Ratusan buku berjajar di rak kayu gelap, lampu gantung bohlam kuno, sofa beludru hijau army.
Menu Es kopi gula aren, matcha latte, waffle klasik (10.00–21.00).
Asyiknya Sudut baca sunyi di mezzanine—ideal untuk maraton novel tebal tanpa distraksi.
Tips Menikmati Book Cafe Klasik
Tip | Kenapa Penting? |
Datang di jam sepi (pagi atau weekdays) | Lebih leluasa foto interior antik & pilih buku |
Bawa tote bag & penanda buku | Beberapa kafe izinkan pinjam/ beli buku bekas |
Pesan menu klasik mereka dulu | Biasanya resep turun‑temurun, cocok dgn mood vintage |
Tanyakan event komunitas | Banyak book cafe memakai ruang heritage untuk diskusi, workshop, atau live acoustic 1920‑an |
Penutup
Surabaya ternyata nggak melulu soal mal megah dan lampu neon—ada sisi klasik yang hangat, menunggu kamu selami lewat aroma kopi, kertas usang, dan bunyi dentang sendok porselen. Pilih salah satu (atau marathon semua) book cafe di atas, rasakan sendiri sensasi “mesin waktu” + literasi dalam satu cangkir. Selamat nostalgia dan selamat membaca!