Bakso Gangsar Blitar: Kuliner yang Bertahan Melawan Tren

Bakso Gangsar Blitar: Kuliner yang Bertahan Melawan Tren

Share This Post

Ketika berkunjung ke Blitar, saya selalu diajak suami untuk mencicipi kuliner legendaris khas Blitar : Bakso Gangsar Blitar.

Masa kecil suami sering dihabiskan di kota ini. Liburan sekolah diisi dengan menginap di rumah om. Dan tak pernah lupa untuk mampir ke bakso ini. 

Tanpa embel-embel viral, tanpa tampilan mewah, Bakso Gangsar tetap bertahan dan ramai pengunjung. Di saat banyak tempat makan berlomba mengikuti tren, bakso ini memilih jalan yang berbeda: tetap sederhana dan konsisten.

Bakso Gangsar Blitar, Kuliner Lokal yang Tetap Eksis

Sejak pertama kali berdiri pada tahun 1989, Bakso Gangsar sudah jadi bagian dari banyak cerita hangat warga Blitar. Dari warung sederhana hingga kini berkembang dengan banyak cabang, semuanya berawal dari cita rasa yang enggak pernah berubah: gurih, nikmat, dan penuh nostalgia.

Tiga dekade lebih berjalan, Gangsar terus berinovasi tanpa kehilangan jati diri.Setiap suapan bukan cuma soal rasa, tapi juga kenangan: tentang makan bareng keluarga, teman, atau sekadar singgah di sela hari sibuk. Dan seperti dulu, Gangsar tetap menjaga satu hal: rasa yang jujur dan bikin balik lagi.

Menu Bakso Gangsar

Menu bakso Gangsar ini sangat beragam, mulai dari: 

  • Bakso daging
  • Bakso urat
  • Bakso ati
  • Bakso keju
  • Bakso mercon
  • Bakso tetelan
  • Bakso telur
  • Bakso iga
  • Bakso jumbo

Cita Rasa Bakso Gangsar yang Konsisten

Saat semangkuk bakso disajikan, aroma kuahnya langsung terasa menggugah selera. Kuahnya bening, tidak berminyak berlebihan, dan terasa kaldu aslinya.

Gigitan pertama baksonya membuat saya paham kenapa tempat ini punya banyak pelanggan setia. Teksturnya kenyal, tidak lembek, dan rasa dagingnya terasa jelas tanpa perlu ditutup bumbu berlebihan bukan bakso yang mencoba “wah” di awal, tapi bakso yang membuat ingin menyendok kuahnya sampai habis.

Baca Juga : Pecel Blitar, Hidangan Sederhana yang Menggugah Selera

Saya sudah beberapa kali mencoba bakso ini. Dan rasanya memang tidak berubah. Lezat khas citarasa bakso Gangsar sejak dulu. Begitu juga dengan suami. Katanya, rasanya konsisten sejak dia masih kecil. 

Alasan Bakso Gangsar Tetap Ramai Pengunjung

Sebagai pengamat kuliner, saya melihat ada beberapa alasan kuat mengapa Bakso Gangsar Blitar tetap eksis meski tren kuliner terus berubah.

1. Rasa yang Tidak Berubah

Konsistensi rasa adalah kunci. Banyak pelanggan datang karena tahu apa yang akan mereka dapatkan—rasa yang sama dari dulu sampai sekarang.

2. Harga yang Ramah di Kantong

Harga bakso di sini masih tergolong terjangkau, cocok untuk semua kalangan: pelajar, keluarga, hingga wisatawan.

3. Cita Rasa Lokal

Bakso Gangsar tidak menyesuaikan diri dengan selera viral, tapi tetap mempertahankan karakter bakso khas Blitar yang ringan dan nyaman di lidah.

4. Tempat Makan yang Bersahaja

Warung ini terasa inklusif. Saya bisa duduk berdampingan dengan warga lokal, ngobrol ringan, dan merasakan suasana Blitar yang apa adanya.

Pengalaman Makan Bakso Gangsar Sebagai Traveler

Bagi saya, makan di Bakso Gangsar bukan hanya soal mengisi perut. Ini soal pengalaman.

Sore itu, saya duduk menikmati bakso sambil melihat lalu lalang orang. Ada yang datang sendirian, ada yang bersama keluarga, ada juga rombongan kecil yang tertawa sambil menyeruput kuah.

Baca Juga : Menyusuri Istana Gebang, Saksi Awal Perjalanan Sang Proklamator

Momen seperti ini yang sering saya cari saat traveling, sederhana, hangat, dan terasa nyata.

Lokasi dan Waktu Terbaik Berkunjung ke Bakso Gangsar Blitar

Jika kamu berencana memasukkan Bakso Gangsar ke daftar kuliner Blitar, ada beberapa tips dari pengalaman saya:

  • Datang sore hingga malam hari (sekitar pukul 17.30–20.30)
  • Siapkan uang tunai
  • Datang lebih awal jika tidak ingin antre
  • Nikmati tanpa membandingkan dengan bakso kekinian

Bakso Gangsar sekarang memiliki beberapa cabang, yaitu:

📍 Cabang 1: Jalan Sakura No. 36, Kepanjenkidul, Kota Blitar

(Perempatan RSU Aminah ke selatan, sampai perlintasan kereta api, masuk Gang Abdul Wahab ke barat 100 meter)

📍 Cabang 2: Jalan Sudanco Supriyadi, Bendogerit, Kota Blitar (depan Masjid Syuhada Haji)

📍 Cabang 3: Jalan Sumatra, Sananwetan, Kota Blitar (Proliman)

📍 Cabang 4: Jalan Palem, Rembang, Kota Blitar (selatan Terminal Patria Blitar

⏰ Jam Buka Semua Cabang: 10.00 – 22.00

☎️ Delivery Order dan Reservasi Tempat: 0858-4775-0023

Apakah Bakso Gangsar Blitar Layak Dicoba?

Jawaban saya: iya, terutama jika kamu mencari kuliner Blitar yang autentik.

Bakso Gangsar bukan tempat yang mengejar popularitas media sosial. Ia bertahan karena kualitas rasa, harga yang adil, dan kejujuran dalam menyajikan makanan.

Baca Juga : Solo Travelling ke Blitar, Menyusuri Jejak Sang Proklamator

Di tengah dunia kuliner yang cepat berubah, Bakso Gangsar menjadi pengingat bahwa yang bertahan bukan selalu yang paling heboh, tapi yang paling konsisten.

Penutup

Jika kamu berkunjung ke Blitar dan ingin mencicipi bakso dengan rasa klasik yang jujur, Bakso Gangsar Blitar layak masuk daftar wajib.

Bagi saya, tempat ini bukan sekadar warung bakso, tapi bagian dari cerita perjalanan, cerita tentang kuliner yang memilih bertahan melawan tren, dan berhasil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

More To Explore