Ini Dia 6 Pelajaran Berharga dari Film Frozen 2, Nomor 5 Bikin Baper!!

Share This Post

Chacha sudah mulai merengek sejak beberapa hari lalu. Kenapa dia belum diajak ke bioskop, padahal banyak teman-temannya yang sudah nonton film Frozen 2. Jadi daripada dia terus merengek, minggu kemarin saya membawanya ke bioskop.

Nonton Frozen 2 di Cinemaxx

Berhubung hari minggu kemarin si Ayah lagi ada acara di Hotel Luminor Sidoarjo, kami pun memilih nonton Frozen 2 di Cinemaxx Lippo Mall Sidoarjo. Memilih show ke 2, jam 13.10 WIB. Jam satu baru tiba di bioskop, duh antrinya panjang banget! 
Saya mulai cemas, khawatir nggak dapat tiket. Sementara Chacha juga mulai meregek. Ingin segera nonton. Lalu saya melihat ada mesin pemesan tiket bioskop yang terpajang di dinding bioskop. Petugas pun mengarahkan saya untuk memesan tiket pada mesin tersebut.
Wah ternyata caranya sangat mudah, dalam lima menit tiket Frozen 2 sudah ada dalam gengaman. Anak nggak jadi ngambek, selamat ??. 
Btw maafkan atas kenorakan ini, jujur baru pertama beli tiket di Cinemaxx pake cara ini. Lalu baru tahu juga dong, klo kursi bioskop di Cinemaxx itu ada tiga kategori. Duh kemana aja saya ini ???
Saya lupa nama kategori kursinya, yang jelas ada 3 macam. Kalau mau duduk di deretan atas harga tiketnya 40 ribu. Kalau deretan tengah 35 ribu. Dan deretan depan 30 rubu. Saya sih pilih yang tengah saja, yang sedang-sedang saja. Hahaha.
Lalu bayarnya pake OVO. Langsung happy dong ya, harga tiket 70 ribu cashbacknya 15 ribu!! Lumayan buat tambahan beli pop corn. Popcorn di Cinemaxx juga murah lho. Beli yang paket 25 ribu itu dapat pop corn large plus air mineral 600 ml. Murah kaannn!!

Tentang Frozen 2 

Baiklah kita sudahi dulu ke norak an mamak di Cinemaxx. Lanjut bahas filmnya ya. 
Adegan dibuka dengan flasback ke masa lalu Elsa dan Anna. Ketika ayahnya menceritakan dongeng tentang hutan hutan ajaib yang menghilang serta peperangan di antara dua kerajaan yang membuat roh-roh di hutan tersebut marah dan menutupi hutan ajaib dengan kabut tebal. 
Lalu kemudian dilanjutkan kisah ketika Elsa menjadi ratu di Arrandale. Elsa mendengar suara-suara. Suara seperti nyanyian pengantar tidur ibunya. Suara-suara itu terus datang, hingga akhirnya Elsa bertekad mencari sumber suara tersebut.
Disini petualangan dimulai. Elsa, Anna, Kristoff, Olaf dan Sven menuju hutan ajaib. Dengan kekuatan sihirnya, Elsa berhasil menembus hutan ajaib tersebut. 
Di hutan ini, kisah masa lalu Elsa dan keluarganya terkuak. Misteri dari mana Elsa mendapatkan kekuatan sihir pun terjawab juga. Masa depan kerajaan Arrandale juga dipertaruhkan disini.
Lantas bagaimana endingnya? Apakah Elsa dan yang lainnya bisa keluar dari hutan ajaib? Apakah kerajaan Arrandale berhasil diselamatkan? Bagaimana kelanjutan cerita Anna dan Kristoff? Tonton sendiri ya, saya nggak mau spoiler. Hehehe.

Kesan Nonton Film Frozen 2

Ada banyak pelajaran yang di dapat dari film ini. Nonton film ini selam 130 menit, cukup membuat saya mendapat banyak pelajaran berharga.

1. Sisterhood

Dari awal, film ini sudah jatuh cinta dengan film ini. Adegan Elsa dan Anna yang akur main bersama, sungguh menentramkan. Betapa Elsa dan Anna saling menyayangi semenjak kecil. Saling menjaga hingga mereka dewasa.

2. Peran Ayah

Film ini memperlihatkan bahwa ayah juga memiliki peran dalam pengasuhan. Seorang ayah sekalipun dia adalah raja, tetap terlibat dalam pengasuhan.
Adegan raja Arrandale menceritakan dongeng pada dua puterinya cukup membuat saya meneteskan air mata. Maklum saya teringat almarhum papa. Beliau selalu menceritakan dongeng sebelum tidur. 

3. Rela Berkorban

Masih sama seperti Frozen pertama dulu, film ini masih meperlihatkan bahwa Elsa dan Anna saling berkorban. Semua pengorbanan dilakukan untuk kejayaan Arrandale. 

4. Girl Power

Frozen 2 ini membuktikan bahwa seorang princess juga kuat. Princess tak melulu tampil cantik dengan baju yang menawan. Tapi juga berani perjuangan. Elsa dan Anna menjadi contoh jika perempuan juga bisa berjuang. 

5. Hanya Cinta yang Abadi

Frozen 2 ini sangat menghibur dengan kehadiran Olaff. Bagaimana Olaf sangat penasaran dengan perubahan. Dia menpersiapkan dirinya, bahwa perubahan tidak bisa dihindarkan. Dalam film ini dikisahkan bagaimana semuanya bisa berubah. Tak ada yang abadi. Hanya satu yang bertahan, yaitu cinta. Hanya cinta yang abadi. 
Cinta diantara Elsa, Anna, Kristoff, Olaf dan Sven tidak berubah. Cinta yang membuat mereka bisa bertahan untuk selalu berjuang bersama menghadapi semua rintangan. Termasuk saat masuk ke hutan ajaib.

6. Pemimpin yang Bijaksana

Di Frozen 2 ini terlihat bahwa Elsa sangat bijak. Dia mampu menjadi ratu yang baik bagi rakyatnya. Menjaga bendera Arrandale agar tetap berkibar. 
Hmm ternyata Frozen 2 bukan film kartun biasanya. Film ini punya banyak pesan yang mendalam. Hanya saja mungkin untuk anak dibawah 10 tahun masih belum bisa menangkap semua pesan-pesan tersebut.

Adegan ciuman dan proses lamaran antara Kristoff dan Anna juga kurang cocok untuk anak-anak. Namun seprtinya banyak anak yang tidak terlalu fokus ke adegan tersebut. Meskipun bioskop penuh anak-anak, mereka tetap tenang mmperhatikan film dari awal sampai akhir. Mungkin memang fil ini sangat seru, makanya penonton terus fokus.
Bila anak-anak masih di bawah 12 tahun, baiknya selalu dampingi mereka saat menonton bioskop. Dan ingat, selalu pilih film sesuai kelompok umur nya ya.
Nah gimana, penasaran sama Frozen 2? Tonton lah. Filmya bagus kok. Atau mungkin sudah pada nonton? Share dong, bagaimana kesan kalian tentang film ini. 

0 Responses

  1. Aduh, aku jadi pengen nonton film Frozen 2 jugak. Setuju banget "Elsa dan Anna menjadi contoh jika perempuan juga bisa berjuang". Ya, perempuan jg bisa berjuang bahkan bisa lebih2. Anw, Cinemaxx bentar lagi berubah nama jadi Cinepolis mbak, wkwkwk.

  2. Salah satu yang bikin aku suka Frozen adalah poin sisterhood nya, karena punya anak 2 cewek semua, sering banget ada masalah sibling rivalry. Dengan karakter frozen mereka jadi agak kalem, nyontoh kasih sayang elsa dan anna yang saling rela berkorban satu sama lain (di frozen 1)

    So far, aman ya mba ? Ngga ada adegan2 eljibiti kayak yang dirumorkan ituh?

    Aku belum nonton, anak gadis sementara belum minta.. Hahaa, entahlah kenapa, tumben juga sih..

  3. Kalau Mbak Dian baru tahu bahwa ada tipe tiga tempat duduk di Cinemaxx, aku baru paham bahwa yang ini nih tokoh kartun bernama Elsa yang suka diidolakan anak-anak, wkwkwk …

    Iya, soalnya anak perempuanku nggak suka juga sama princes-princesan begini. Boneka pun dia nggak suka. Jadi memang nggak pernah ada orang yang membuat aku jadi kepengen kenal itu atau itu. Kalau anak-anakku suka, pasti aku akan mencari tahu lebih banyak tuh, hihihi …

    Film seperti Frozen ini buat aku yang selalu membuat terpukau adalah effect-nya. Keren banget, ya nggak sih? Canggih banget orang-orang yang berada di balik pembuatan film ini. Jadi memang, dengan sinematografi yang keren, kadang kita nggak terlalu fokus mengamati satu adegan minor.

  4. Saya sudah nonton bulan lalu.
    Di Bali pemesanan tiket masih antri di loket kalau pun booking atau beli online ambil tiket masih ke loket, hehehehe.

  5. Nah dapat gambaran deh tentang film yang kata Fahmi putra saya ini mah film putri-putrian. Hihihi…

    Cianjur Selatan sini ga ada bioskop. Jadi masih blm bisa nonton. Bisa sih nekat nonton ke luar kota, Bogor atau Bandung, yang paling dekat. Tapi anak malah ga mau. Yaitu tadi anak merasa tidak cocok karena katanya itu mah film buat anak perempuan hihihi…

  6. Aku kudet sekali mbak.. belum nonton ? iya, Frozen yg pertama pun banyak tersirat pesan moralnya.. pasti yg kedua ini lebih bagus ? bwt, dipembuka tulisan ini ada foto adik cantik yg bergaya imut ❤️

  7. Aku belum nonton film ini. Antriannya bukan main. Selain soal rame soal ada adegan ciuman ini yang bikin aku masih maju mundur buat nonton.

    Diantara semua tokoh frozen, aku paling gemes sama Olaf. Lucu banget karakternya. Selalu menyegarkan suasana.

  8. Aku ga sempat nonton Frozen sih. Anak hadisku yg kelas 9 nobar sm temen2nya ? Bagus, katanya. Memang deh ayah itu menjadi seseorang yang bijaksana di luar perannya sebagai raja/penguasa apalagi jika mendongengkan cerita sebelum tidur untuk puteri kesayangannya wiiiih sesuatu sekali ?

  9. Baru nonton yang pertama, kedua belum. Emang aku liatnya ya ttg persaudaraan, tapi knp banyak yg bilang film ini begini begitu, if u know what i mean hehe. Mungkin kalau buat anak kecil banget gak cocok, tapi vbuat yang udah SD gtu bisa jd menarik ya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

More To Explore

Tips

7 Inspirasi Tukar Kado Saat Lebaran

Lebaran sebentar lagi. Sudahkah menyiapkan kado untuk yang tersayang? Ya, hari raya termasuk lebaran akan semakin meriah dengan tradisi tukar kado. Biasanya tradisi tukar kado