Jurnal Ketujuh, Siapkah Jadi Kupu-Kupu yang Cantik?

Share This Post

Bunda Cekatan – Pekan ketujuh tahap kupu-kupu dalam kuliah Benda Cekatan ini penuh warna. Menjelang akhir perkuliahan, saya pun mulai meresapi setiap perjalanan yang telah dilalui.
Bagaimana proses mentoring ini? Adakah selama ini sudah memberi manfaat? Bagi sebagai mentor maupun sebagai mentee?

Perjalanan Sebagai Mentor

Mungkin saya akan cerita dulu, perjalanan sebagai mentor selama ini. Di program mentoring Bunda Cekatan ini saya menjadi mentor Fitrah Based Education (FBE). FBE adalah salah satu bidang dalam mind map yang saya buat. 
Saya punya empat mentee : 
1. Mbak Ariyantika dari Blora
2. Mbak Nur Khayatun dari Yogya
3. Mbak Ika Damayanti dari Surabaya
4. Mbak Tia Purnama dari Tanjung Pinang
Sejauh ini saya melihat perkembangan ketiga mentee saya sangat baik. Mereka bertiga sudah memperdalam teori seputar FBE dari berbagai sumber. Mulai dari buku, kulwap ataupun bergabung dengan komunitas FBE. Mereka berdua juga sudah membuat rencana pembelajaran yang berbasisi FBE. Pun juga mulai menuliskan portofolio anak. 
Tetapi tidak dengan mbak Tia, jujur saya tidak bisa tahu progresnya. Selama ini saya jarang bisa berkomunikasi dengan mbak Tia. Mbak Tia juga jarang menunjukkan proses mentoring yang dijalani, jadi saya belum bisa tahu secara detail perkembangannya. Tapi berdasarkan terakhir kali yang sudah pernah diperlihatkan, mbak Tia sudah menerapkan FBE kepada anak-anaknya. 
Sebagai mentor saya merasa bangga dan bersyukur dengan perkembangan para mentee. Hubungan kami selama mentoring juga harmonis. Mbak Aryantika bahkan memberi saya sepucuk surat yang membuat saya terharu dan bahagia. 

Sebagai Mentee

Dalam mentoring Bunda Cekatan saya menjadi mentee dari mbak Rahma. Bidang yang saya dalami adalah SEO. 
Alhamdulillah selama tujuh pekan mentoring, sudah ada progres. Saya mulai cekatan menerapkan teknik SEO saat membuat artikel di blog.
Berikut adalag feedback dari mbak Rahma tentang proses mentoring yang sudah saya jalani. 
1. Sudah banyak perubahan dalam hal menulis artikel SEO On Page.
2. Perlu rajin nulis artikel SEO On Page di blog utama lagi, minimal 2 artikel per hari, di posting pagi dan malam hari.
3. Sudah paham juga soal Link Wheel atau Link Building
4. Sudah berani ikut tantangan lomba SEO
5. Tinggal banyak banyak latihan aja search keyword di Ubbersugest, Penelusuran dan tools keyword lainnya. A la bisa karena biasa.
Kepada mbak Rahma, saya pun memberikan surat, sebagai tanda terima kasih atas semua ilmu yang sudah diberikan selama proses mentoring ini.
Sekarang, yang perlu saya lakukan adalah melakukan manajemen waktu agar bisa terus konsisten menulis artikel di blog sesuai tekbik SEO. Juga terus belajar banyak tentang optimasi blog. Agar saya bisa menjadi blogger profesional dengan skill yang mumpuni.
Semoga saya bisa siap menjadi kupu-kupu yang cantik nantinya. Amin…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

More To Explore

Tips

7 Inspirasi Tukar Kado Saat Lebaran

Lebaran sebentar lagi. Sudahkah menyiapkan kado untuk yang tersayang? Ya, hari raya termasuk lebaran akan semakin meriah dengan tradisi tukar kado. Biasanya tradisi tukar kado