Jelajah Kota Lama Surabaya, Nostalgia dan Pesona Sejarah

Share This Post

Kota Lama Surabaya menjadi salah satu destinasi wisata baru Surabaya. Meski kawasan ini telah lama menjadi saksi berdirinya kota Surabaya, baru-baru ini saja direvitalisasi untuk menjadi salah satu destinasi wisata. Bagi saya, menjelajahi kota lama seperti nostalgia ke masa lalu. Saya lahir dan tumbuh besar di kawasan kota lama.

Sejarah Kota Lama Surabaya

Jelajah Kota Lama Surabaya, Nostalgia dan Pesona Sejarah

Kota Lama Surabaya memiliki banyak pesona sejarah. Di sini menjadi saksi bagaimana perjuangan arek-arek Suroboyo dalam perang kemerdekaan. Jembatan merah, salah satu tempat di Kota Lama, menjadi saksi di mana pertempuran habis-habisan pemuda Surabaya melawan pasukan sekutu dan NICA (tentara Belanda). Di kawasan ini, Jendral A.W.S Mallaby tewas ditembak. Inilah yang menjadi pemicu bergeloranya pertempuran Surabaya. Meski kalah dalam bertempur, keberanian arek-arek Suroboyo mendapatkan acungan jempol. Surabaya pun dijuluki sebagai Kota Pahlawan.

Kota Lama Surabaya adalah kawasan dengan bangunan-bangunan bersejarah yang memiliki latar belakang kompleks dan beragam, mencerminkan keberadaan berbagai etnis yang pernah tinggal di sana. Dulunya, Kota Lama menjadi tempat tinggal penduduk Eropa. Tak heran, arsitektur yang ada bergaya Eropa. Di sekitarnya terdapat Kampung Arab, Pecinan, dan Melayu. Kota Lama menjadi saksi keragaman budaya yang ada bisa hidup saling berdampingan.

Baca Juga : Menikmati Kuliner Khas Surabaya di Blauran

Proses revitalisasi di tahun 2024 ini mencakup perbaikan dan pemeliharaan bangunan-bangunan bersejarah, serta pengembalian fungsi asli dari bangunan-bangunan tersebut.

Langkah ini diambil untuk menghidupkan kembali kejayaan masa lalu sekaligus meningkatkan daya tarik wisata kawasan ini. Hasilnya, Kota Lama kini menjadi salah satu destinasi wisata Surabaya yang wajib dikunjungi.

Spot Wisata Menarik di Kota Lama Surabaya

Menjelajahi Kota Lama membuat kita bisa menikmati suasana tempo dulu sekaligus mengenang kembali sejarah bangsa. Di sini juga banyak spot wisata yang menarik di kunjungi.

Museum de Javasche Bank

Museum de Javasche Bank atau disebut juga Museum Bank Indonesia menjadi salah satu spot wisata di Kota Lama Surabaya yang wajib dikunjungi. Bangunan ini berdiri sejak tahun 1828. Hingga kini bangunannya tetap kokoh dengan arsitektur asli khas Eropa.

Di sini banyak dipamerkan berbagai mata uang lama, benda-benda bersejarah terkait dunia perbankan dan artefak menarik lainnya.

Berlokasi di Jalan Garuda No 1, Kecamatan Krembangan, museum ini menawarkan wisata edukasi yang gratis bagi para pengunjung.

Jembatan Merah

Jelajah Kota Lama Surabaya, Nostalgia dan Pesona Sejarah

Jembatan Merah adalah salah satu landmark ikonik kota Surabaya. Jembatan ini dibangun sejak tahun 1809. Jembatan Merah menghubungkan kawasan timur dan barat sungai Kali Mas.

Jembatan Merah adalah kawasan perdagangan pada masa lampau. Bahkan sampai saat ini, masih banyak gudang-gudang bisnis disekitarnya. Tekstil dan rempah-rempah masih menjadi mayoritas komoditi dagang di Jembatan Merah.

Dulu, saat saya masih kecil, di sini berdiri Mall yang megah dan besar, namanya JMP (Jembatan Merah Plaza). Mall ini bahkan dibangun 3 tahap. Kini, meski masih berdiri, JMP hanya ada satu. JMP 2 dan 3 suda resmi tidak beroperasi.

Taman Sejarah

Taman Sejarah berdiri di depan bangunan JMP. Di sini menjadi tempat untuk mengenang kembali dahsyatnya pertempuran 10 November. Di sini, pengunjung bisa melihat replika mobil Buick 8 yang dikendarai Brigadir Jenderal Mallaby, ornamen papan tulisan “Once And Forever, The Indonesian Republic”, dan museum outdoor yang menceritakan secara detail rentetan kejadian sebelum, saat, dan sesudah peristiwa 10 November.

Kembang Jepun

Kembang Jepun adalah kawasan Pecinan yang ada di Kota Lama Surabaya. Di sini pengunjung bisa merasakan atmosfer pecinan yang begitu kental.Dihiasi patung naga di gerbang masuk dan lampion yang berjajar sepanjang jalan, kawasan ini menawarkan berbagai spot foto instagramable.

Menjelajahi Kembang Jepun seakan membawa kita ke negeri Tirai Bambu, di mana bisa mencicipi kuliner khas Pecinan yang lezat dan berbelanja berbagai souvenir unik.

Dulunya, kawasan Kembang Jepun sempat dikembangkan sebagai kawasan wisata Kya Kya. Wisata malam hari yang menyuguhkan berbagai kuliner khas pecinan. Bila dulu Kya Kya bisa dinikmati setiap malam, kini hanya ada saat momen-momen spesial, misalnya saat Imlek atau perayaan ulang tahun Surabaya.

Penjara Kalisosok

Penjara Kalisosok, yang dibangun pada tahun 1808 oleh Belanda, menyimpan kisah kelam masa kolonialisme. Dulunya, penjara ini menampung tahanan dari berbagai etnis, termasuk WR Soepratman dan HOS Tjokroaminoto, dua pahlawan nasional Indonesia.

Baca Juga : Petualangan Samudera, Menikmati Wahana Interaktif Dunia Bawah Laut dalam Mall

Kini, Penjara Kalisosok menjadi cagar budaya yang terletak di Jalan Penjara, Krembangan Selatan, Surabaya. Bentuk bangunan penjara yang masih terawat dengan baik menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin mempelajari sejarah masa penjajahan.

Dinding-dinding penjara dihias dengan lukisan grafiti yang warna-warni. Ini mampu menghilangkan kesan suram dari penjara yang dulunya dikenal sebagai penjara terkejam zaman kolonial.

Jalan Panggung

Jalan Panggung, yang dulunya merupakan perkampungan Melayu, menawarkan suasana yang berbeda dari kawasan sekitarnya. Jalan ini berada di antara kawasan Ampel dan Kembang Jepun. Di sini, kita dapat melihat rumah-rumah panggung tradisional yang masih berdiri kokoh.

Jelajah Kota Lama Surabaya, Nostalgia dan Pesona Sejarah

Bangunan-bangunan di sepanjang jalan dicat berwarna-warni dan dilengkapi dengan lampu jalan yang memberikan nuansa romansa lawas.

Baca Juga : Kampung Kraton, Bukti Sejarah Kejayaan Kraton Surabaya

Saat sore hari, di sini menjadi tempat jual beli ikan terbesar di Surabaya. Pasar ikan Panggung menjual berbagai jenis ikan segar. Pecinta seafood wajib berbelanja di sini.

Penutup

Kota Lama Surabaya menjadi salah satu destinasi wisata Surabaya yang wajib dikunjungi. Menjelajahi Kota Lama membuat kita bernostalgia ke masa lalu. Kota Lama Surabaya membawa kita menikmati pesona sejarah yang tak terlupakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

More To Explore

Traveling

Wisata Ke Taman Ramah Anak di Surabaya

Taman kota selalu jadi tempat yang seru untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga. Namun tidak semua taman itu benar-benar ramah anak! Tapi di Surabaya, ada