Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, membuat beberapa kebijakan baru dalam pendidikan Indonesia. Salah satu fokusnya adalah mendorong kembali munculnya lagu anak. Pak menteri berharap anak-anak bisa tumbuh dengan lagu yang sesuai dengan usianya. Apalagi, lagu anak ternyata punya peran penting dalam pendidikan karakter. Lagu anak-anak memiliki peran penting dalam proses tumbuh kembang anak. Selain menjadi sarana hiburan, lagu-lagu ini juga berfungsi sebagai media pendidikan yang efektif.
Lirik yang sederhana, nada yang ceria, dan pesan moral yang terkandung di dalamnya menjadikan lagu anak sebagai alat yang ampuh untuk menanamkan nilai-nilai karakter sejak dini.
Lagu Anak sebagai Media Pembelajaran
Lagu anak seringkali berisi pesan-pesan moral yang membentuk pola pikir dan perilaku anak. Contohnya, lagu seperti “Lihat Kebunku” mengajarkan anak untuk mencintai lingkungan, sementara “Balonku Ada Lima” mengajarkan tentang berhitung. Melalui pengulangan lirik dan musik, anak-anak lebih mudah mengingat dan memahami konsep-konsep ini dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional.
Menanamkan Nilai-Nilai Positif
Sebagai generasi milenial, saya sangat bersyukur bisa tumbuh ditemani lagu-lagu anak yang menghibur sekaligus menginspirasi. Lagu-lagu dari Trio Kwek-Kwek, Joshua, Tasya, dan lain sebagainya mampu memberikan keceriaan pada masa kanak-kanak saya.
Baca Juga : Sastra Masuk Kurikulum, Manfaat dan Rekomendasi Buku di Setiap Jenjang
Ternyata, lagu-lagu tersebut juga menanamkan nilai-nilai positif, seperti:
1. Kejujuran dan tanggung jawab
Lagu seperti “Pelangi-pelangi” mengajarkan keindahan dan rasa syukur terhadap ciptaan Tuhan, menginspirasi anak untuk menjaga lingkungan.
2. Kedisiplinan dan kerja keras
Lagu “Bangun Tidur” menggambarkan rutinitas sehari-hari yang membantu anak memahami pentingnya disiplin dan tanggung jawab.
3. Kebersamaan dan empati
Lagu seperti “Naik Delman” mengajak anak untuk memahami kebersamaan dan menghargai sesama.
![Lagu anak dukung Pendidikan karakter](https://i0.wp.com/www.humaneducationcentre.com/wp-content/uploads/2024/12/lagu-anak-dukung-Pendidikan-karakter.png?resize=800%2C450&ssl=1)
Meningkatkan Kecerdasan Emosional
Lagu anak tidak hanya memberikan pembelajaran kognitif tetapi juga emosional. Musik dapat mempengaruhi suasana hati anak, membantu mereka mengenali dan mengelola emosi.
Misalnya, lagu yang ceria membantu anak merasa bahagia, sedangkan lagu dengan nada lembut bisa membantu menenangkan suasana hati mereka.
Membangun Imajinasi dan Kreativitas
Lirik lagu anak seringkali mengandung cerita yang mengajak anak berimajinasi. Misalnya, lagu “Bintang Kecil” membawa anak ke dunia imajinasi tentang angkasa dan bintang. Hal ini penting untuk mengembangkan kreativitas mereka.
Tantangan dan Solusi
Sayangnya, saat ini lagu anak-anak semakin terpinggirkan oleh konten hiburan yang tidak selalu sesuai untuk anak. Banyak anak lebih mengenal lagu-lagu dewasa yang kurang relevan untuk pembentukan karakter mereka.
Untuk mengatasi hal ini, orang tua dan pendidik dapat:
- Memperkenalkan kembali lagu-lagu anak di rumah dan sekolah.
- Menggunakan platform digital untuk menciptakan lagu anak yang relevan dengan zaman.
- Mengajarkan anak tentang nilai-nilai dari setiap lagu yang mereka nyanyikan.
Baca Juga : Pentingnya Peran Ibu dalam Kurikulum Merdeka
Sedangkan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah melalui Pusat Penguatan Karakter memperkenalkan ajang “Kreasi Cipta Lagu Anak Nusantara” atau KELANA, sebagai bagian dari upaya memperkuat karakter anak-anak Indonesia melalui media yang mudah diterima, yaitu lagu anak.
Baca Juga : Rekomendasi Film Anak yang Bisa Ditonton di Netflix
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan menciptakan lagu-lagu anak yang menarik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter yang krusial bagi generasi muda. Mengangkat tema “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”, yaitu bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.
KELANA mengajak masyarakat untuk menginspirasi anak-anak agar mengamalkan kebiasaan baik yang diharapkan menjadi fondasi karakter yang akan berdampak positif bagi masa depan mereka.
Baca Juga : Ini Dia 6 Pelajaran Berharga dari Film Frozen 2, Nomor 5 Bikin Baper!!
Langkah ini menjadi bukti nyata betapa Mendikdasmen Abdul Mu’ti sangat peduli terhadap pendidikan karakter anak Indonesia. Lagu anak dianggap sebagai salah satu langkah mengembangkan pendidikan karakter anak Indonesia. Seorang teman blogger, Okti Li, yang berkecimpung di pendidikan karakter pun sangat sepakat dengan kebijakan ini.
Kesimpulan
Lagu anak merupakan media yang sangat efektif dalam pendidikan karakter. Dengan pesan moral yang terkandung di dalamnya, lagu anak dapat membantu membentuk karakter anak menjadi pribadi yang jujur, bertanggung jawab, kreatif, dan empati. Oleh karena itu, perlu adanya perhatian lebih untuk melestarikan lagu-lagu anak sebagai bagian dari pendidikan yang menyenangkan dan bermakna.
Baca Juga : Kurikulum Merdeka, Belajar Jadi Menyenangkan dan Bermakna
Mendukung anak-anak mengenal lagu yang sesuai dengan usianya bukan hanya membangun karakter, tetapi juga menumbuhkan kecintaan mereka terhadap budaya dan nilai-nilai positif.
One Response
Waini, lagu tuh emang penting banget lho buat perkembangan anak.
Anakku tuh dari kecil suka nyanyi, dan sama aku sering diperdengarkan plus ditemani nyanyi-nyanyi. Sekarang ngomongnya udah was wes wos cerewet banget.
Peran orang tua penting juga sih. Jangan sampai malah dilepas gitu aja anak tuh, ujung-ujungnya nanti bisa terkontaminasi lagu-lagu gak karuan.