Posyandu Fair ; Bersama Membangun Gizi Menuju Bangsa Sehat Berprestasi

Share This Post

Hari kamis, tanggal 31 Januari 2019 lalu, saya mewakili AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia) Jawa Timur, menghadiri undangan Posyandu Fair dari Wahana Visi Indonesia. Posyadu Fair adalah acara yang digelar untuk merayakan Hari Gizi Nasional yang jatuh pada 25 Januari lalu.

Pentingnya Gizi

Gizi menjadi komponen utama bagi pembangunan kesehatan. Gizi pada 1000 hari pertama kehidupan menjadi indikator terpenting bagi majunya SDM suatu bangsa. Pemenuhan gizi sebagai salah satu usaha pembangunan kesehatan menjadi sebuah investasi jangka panjang bagi kehidupan bangsa.
Stunting dan gizi buruk masih menjadi momok bagi pembangunan kesehatan di Indonesia. Oleh karena itu diperlukan kerjasama berbagai pihak untuk bisa mengatasi permasalahan tersebut. Sebagaimana tema Hari Gizi Nasional 2019 ” Bersama Membangun Gizi Menuju Bangsa Sehat Berprestasi”.

Posyandu Fair

Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional 2019, Wahana Visi menggelar serangkaian acara yang dikemas menjadi Posyandu Fair. Sesuai dengan namanya, acara ini melibatkan posyandu dan para kadernya di lima wilayah binaan Wahana Visi. Posyandu wilayah binaan Wahana Visi yang mengikuti acara ini antara lain Simolawang, Tambakrejo, Tanah Kali Kedinding, Bulak Banteng dan Sidodadi.
Selain mengikutsertakan para kader Posyandu, acara ini juga menggandeng berbagai stakeholder terkait, diantaranya Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Akademi Gizi Surabaya, Ikatan Bidan Indonesia Jawa Timur, PKK Surabaya dan tentunya AIMI Jawa Timur. Kerjasama antar stakeholder tekait ini sangat penting dalam pembangunan gizi itu sendiri. Gizi menjadi tanggungjawab bersama.
Ada banyak acara yang digelar dalam Posyandu Fair, diantaranya ;

? Deklarasi dan Tanda Tangan Komitmen Bersama

Pembangunan kesehatan membutuhkan kerjasama dari beberapa pihak terkait. Dalam acara ini juga dilakukan deklarasi dan tanda tangan komitmen bersama untuk mencapai pemenuhan gizi seimbang.

? Lomba Menyiapkan MPASI

MPASI (Makanan Pendamping ASI) adalah salah satu bagian standar emas makanan bayi. MPASI diberikan saat bayi mulai berusia 6 bulan. MPASI rumahan haruslah mengandung gizi seimbang dan berbahan lokal. Salah satu lomba dalam acara Posyandu Fair adalah lomba menyiapkan MPASI. 
Banyak peserta yang sudah memahami bahan-bahan pembuat MPASI. Mereka memenuhi menu gizi seimbang, juga menggunakan bahan lokal.
Contohnya dari Bulak Banteng yang bahan dasarnya berupa ikan, karena ikan menjadi komoditas yang mudah didapatkan. Selain murah juga bergizi tinggi.

? Lomba Menyiapkan Bekal Anak PAUD

Pemberian makanan seimbang tak hanya dilakukan dalam tahap MPASI saja. Saat anak memasuki usia sekolah, hendaknya orangtua juga menyiapkan bekal yang bergizi.
Lomba menyiapkan bekal anak PAUD diharapkan bisa terus memacu orangtua untuk menyiapkan bekal yang bergizi. Tampilan bekal yang lucu-lucu akan semakin membuat anak-anak lahap menghabiskannya.

? Lomba Promosi Pentingnya WASH Terhadap Status Gizi Anak

Dalam acara Posyandu Fair juga digelar lomba promosi pentingnya WASH terhadap status gizi anak. Media promosi berupa poster.

? Lomba Ranking 1 “Pengasuh Anak Bangsa Sehat dan Berprestasi”

Para peserta yang hadir juga bisa mengikuti lomba ranking 1 “Pengasuh Anak Bangsa Sehat dan Berprestasi”. Dalam lomba ini peserta diberikan soal-soal seputar gizi seimbang.

? Penampilan Anak Bangsa

Acara Posyandu Fair juga diisi dengan penampilan anak bangsa. Beberapa PAUD binaan, turut memberikan penampilan terbaik. Anak-anak bernyanyi dan menari dengan penuh percaya diri. Semua berkat gizi seimbang, membuat anak sehat dan berprestasi 🙂

? Seminar Singkat ” Sudahkan Gizi Anak-Anak Kita Baik ? “

Sebelum pengumuman pemenang, peserta diberikan seminar singkat “Sudahkah Gizi Anak-Anak Kita Baik?”. Dalam seminar ini hadir dua orang pembicara. Ada ibu Laili Rahmawati, STP.MMA dari Akademi Gizi Surabaya yang memaparkan seputar gizi pada balita. Kemudian ada dokter Dewi, selaku dokter di Wahana Visi Indonesia. Dokter Dewi menjelaskan berbagai program yang sudah dilakukan Wahana Visi Indonesia.
Acara ditutup dengan pemberian hadiah bagi para peserta lomba. Posyandu Fair ini sangat menarik dan benar-benar memdukung peningkatkan kesadaran gizi masyarakat. Semua lomba yang sudah dilaksanakan mampu memberi insight bagi para peserra yang hadir, untuk selalu menyajikan makanan dengan gizi seimbang. Dengan selalu menyajikan makanan gizi seimbang, maka status pemenuhan gizi akan menjadi baik.
Selamat Hari Gizi Nasional 2019,  Bersama Membangun Gizi Menuju Bangsa Sehat Berprestasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Subscribe To Our Newsletter

Get updates and learn from the best

More To Explore

Tips

7 Inspirasi Tukar Kado Saat Lebaran

Lebaran sebentar lagi. Sudahkah menyiapkan kado untuk yang tersayang? Ya, hari raya termasuk lebaran akan semakin meriah dengan tradisi tukar kado. Biasanya tradisi tukar kado