Pernah nggak sih merasa liburan keluarga itu ribet dan mahal? Harus booking hotel, cari tiket, belum lagi mikirin tempat yang ramah anak dan nggak bikin mereka bosan. Padahal… liburan yang seru, edukatif, dan hemat itu ada loh, dan bisa banget kita temui di tengah kota!
Kalau kamu tinggal di Surabaya atau lagi mampir ke kota ini, kampung tematik bisa jadi pilihan family trip yang beda dari biasanya. Selain penuh warna dan ramah anak, tempat-tempat ini juga punya cerita dan kegiatan seru yang bisa dinikmati semua umur.
Jadi, Apa Sih Kampung Tematik Itu?

Singkatnya, kampung tematik itu kawasan pemukiman yang “disulap” dengan tema tertentu, bisa soal budaya, lingkungan, sejarah, atau seni. Hasilnya? Kampung yang awalnya biasa aja sekarang jadi cantik, edukatif, dan menarik buat dikunjungi. Cocok banget buat ngajak anak-anak belajar sambil jalan-jalan.
Ada 44 kampung tematik di Surabaya yang terbagi ke dalam tiga kategori. Terdiri dari, 21 Kampung Unggulan, 17 Kampung Wisata dan 6 Kampung Ekologi.
Kampung unggulan adalah kampung yang menonjolkan kelebihan khusus, baik dalam bidang ekonomi, budaya, pariwisata, pendidikan maupun lingkungan. Beberapa contoh kampung unggulan di antaranya adalah Kampung Semanggi di Benowo, Kampung Kue di Rungkut dan Kampung Lontong di Sawahan.
Kampung wisata adalah kampung yang menawarkan pengalaman unik bagi wisatawan, seperti kerajinan lokal, kuliner khas atau budaya tradisional. Contoh kampung wisata di Surabaya meliputi Kampung Wethan Wonderland di Manukan Lor, Kampung Ketandan di Tunjungan, serta Kampung Lawas Maspati di Bubutan.
Sedangkan kampung ekologi, menitikberatkan pada penggunaan teknologi hijau, pengelolaan sampah dan pertanian organik. Wali Kota Eri mencontohkan beberapa kampung ekologi di Surabaya di antaranya adalah Kampung Ekologis Dupak Magersari, Kampung Wonorejo, dan Kampung Jambangan.
Kenapa Cocok Buat Liburan Keluarga?
1. Nggak Bikin Dompet Menjerit
Yup, ini poin utama. Hampir semua kampung tematik bisa dikunjungi gratis, atau kalau pun bayar, biasanya hanya seikhlasnya atau buat beli produk lokal. Jadi kamu bisa hemat tapi tetap dapat pengalaman yang berkesan.
2. Anak-anak Bisa Belajar dari Dunia Nyata
Daripada duduk diam nonton YouTube, anak-anak bisa:
- Nyoba membatik langsung dari pengrajinnya di Kampung Batik Pegirian
- Ikut berkebun dan belajar soal tanaman obat di Kampung Herbal Jambangan
- Kenalan sama cerita sejarah lokal di Kampung Lawas Maspati
Baca Juga : Panduan Lengkap Wisata Perahu Kalimas Surabaya: Rute, Jadwal, Tiket, Tips Konten & Kuliner Sekitar
Semua kegiatan ini bikin anak-anak jadi lebih penasaran, aktif, dan pastinya senang karena belajar sambil main itu asik banget!
3. Dekat dan Gampang Diakses
Nggak perlu naik pesawat atau road trip jauh. Cukup naik motor, mobil, atau transportasi umum, bisa langsung sampai. Bahkan kalau tinggal di Surabaya, bisa dijadiin kegiatan akhir pekan yang spontan.
4. Interaksi Sosial yang Bikin Hangat
Yang bikin beda, di kampung tematik kamu bisa berinteraksi langsung dengan warga lokal. Anak-anak bisa belajar sopan santun, ngobrol sama orang baru, dan ngeliat kehidupan komunitas dari dekat. Itu pelajaran hidup yang nggak diajarin di sekolah.
Baca Juga : 5 Rekomendasi Wisata Gratis Surabaya yang Instagramable
5. Spot Foto Kece Buat Kenang-Kenangan
Buat kamu yang suka dokumentasi, tiap kampung biasanya punya mural warna-warni, taman tematik, dan gang kecil yang artsy banget. Cocok buat family photo yang estetik tapi tetap natural.
Rekomendasi Kampung Tematik di Surabaya

Bingung mau mulai dari mana? Nih beberapa pilihan yang bisa kamu sesuaikan dengan minat keluarga:
- Kampung Lawas Maspati
Cocok buat keluarga yang suka sejarah dan suasana vintage. Banyak cerita rakyat dan bangunan tua yang masih terawat. - Kampung Batik Pegirian
Anak-anak bisa belajar membatik, lihat prosesnya dari awal sampai jadi. Sambil belajar budaya juga! - Kampung Herbal Jambangan
Hijau, adem, dan banyak edukasi soal tanaman, daur ulang, dan gaya hidup ramah lingkungan. - Kampung Bulak Kenjeran
Dekat pantai, ada banyak mural keren dan spot buat nikmatin hasil laut lokal. Seru buat anak-anak!
Tips Biar Liburan Keluarga Makin Maksimal
- Pilih waktu yang nggak terlalu panas, pagi atau sore lebih nyaman buat anak-anak.
- Bawa bekal sendiri biar hemat dan sehat.
- Siapin kamera atau HP buat dokumentasi (dan konten IG tentunya!)
- Jangan lupa ajarin anak-anak buat sopan dan menghargai warga lokal.
- Bawa uang kecil buat beli kerajinan atau jajan khas kampung.
Penutup: Liburan Nggak Harus Ribet
Kadang kita mikir liburan itu harus jauh, harus mahal, dan harus serba “wah”. Tapi nyatanya, hal-hal paling berkesan justru bisa kita temui di tempat sederhana. Kampung tematik di Surabaya itu contohnya, dekat, murah, penuh makna, dan pastinya cocok buat family bonding yang berkualitas.
Baca Juga : Tips Liburan Keluarga Hemat: Nikmati Kebersamaan Tanpa Membobol Kantong
Next weekend, yuk ajak keluarga buat main ke kampung tematik. Siapa tahu… ini jadi salah satu momen paling hangat yang kalian kenang bersama.
9 Responses
Kampung Herbal ituuu ternyata di Jambangan ya mba?
Kirain di Nginden.
Atau emang keduanya ada?
aku kayaknya baru ke Kampung Lawas Maspati doaaangg.
pengin juga ihh explore kampung2 Suroboyo ikiii, biar ora ngemaalll melulu 😆😂
Aku sukaaa loh kampung tematik begini. Pernah datangin yg di Solo. Kebetulan rumah suami di sana dalam wilayah kampung batik Laweyan. JD sekitar rumah kiri kana Memang pembatik. Jadi seneeeng mba, selain bisa shopping beli batik, dan bisa lihat proses juga. Beberapa rumah membuka pintu supaya pengunjung bisa lihat cara membatik. Dan anak2 seneng. Di mana lagi mereka bisa lihat begitu kalo di JKT 😅.
Waah kok banyak ternyataa kampung tematik gini di Surabaya. Fix ini kalau ke Surabaya harus ke salah satunya (atau salah duanya? atau salah tiganya? ahahaha. BM amat yaa).
Tapi bener, aku juga lebih suka ngajak anak-anak ke kampung tematik gini sebetulnya. Soalnya bisa bercengkerama langsung sama penduduk setempat sekaligus bisa belajar banyak sih di sini.
Terjangkau dari segi lokasi dan biaya, jadi pilihan nih buat warga sekitar yang ingin jalan² sore bareng keluarga atau healing tipis-tipis ya di sana
Setuju banget nih mba, liburan keluarga nggak perlu pusing dan ribet cari destinasi wah. Kadang cukup jalan ke tempat unik seperti kampung Tematik bakalan kasih kesan dan pengalaman yang tak terlupakan. Serta jadi momen bonding sama keluarga tersayang sembari memahami tempat wisata yang disambangi mulai dari sejarah budaya dan lainnya.
Waktu aku kerja di HoS dulu ada yang namanya Klinong-klinong dan jalan-jalan di seputar kota-kota tua SBY. Dan aku sekali pernah ikut tournya, nah rutenya seingetku ke daerah kampung lawas maspati itu (aku lupa pastinya) tempatnya tuh nggak jauh dari tugu pahlawan. Di sana banyak rumah-rumah peninggalan kolonial. Dan, sejak itu suka banget sama jalan-jalan sejarah. Vintagenya tuh dapet.. 😀
Wow ada 44 kampung tematik si Surabaya. terus beragam ya Mbak. Sampai kampung lontong dan kue juga ada.
Saya suka nih Mbak ke kampung seperti ini. Pastinya pas di hati dan kantong. Jalan-jalan iya, edukasi juga dapat. Coba pas di Surabaya nih, saya pasti mampir.
Wah masih banyak dan aktif ya kampung wisatanya, kalau di Jateng aku ngga ikutin lagi.. beberapa tahun yang lalu waktu masih aktif Genpi banyak banget kampung wisata seperti ini di Semarang dan sekitarnya
Kampung seperti ini juga sangat penting buat fotografer dalam menyusun portfolio pemotretan
Bahkan bisa jadi bahan untuk pameran tunggal karena setiap kampung punya makna untuk diceritakan hanya dalam bentuk foto yang dipajang dengan pigura lebar