Tak terasa, sebentar lagi hari raya Idul Fitri tiba. Beberapa dari kita mungkin sudah mulai bersiap untuk mudik ke kampung halaman.
Perjalanan mudik bisa menjadi kekhawatiran tersendiri bagi ibu yang menyusui dan juga ibu yang anaknya sudah MPASI.
Ibu khawatir, apakah bisa tetap lancar menyusui dan memberikan MPASI saat perjalanan mudik.
Hari ini saya akan mencoba menjawab kekhawatiran ibu-ibu tersebut. Kebetulan pada tanggal 13 April 2023 lalu, saya berkesempatan ngobrol bareng dengan Aulia Yuliani H, S.Keb, Divisi SDM AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia) Jawa Timur yang juga konselor laktasi dan konselor PMBA (Pemberian Makanan Bayi dan Anak) atau yang akrab dipanggil Mbak Uli.
Kami berbincang tentang “Menyusui dan MPASI Selama Mudik”.
Tentang MPASI
Sebelum membahas tentang bagaimana tips MPASI selama mudik, mbak Uli mau bahas dulu tentang MPASI. Siapa tahu masih ada ibu yang baru pertama memiliki anak yang MPASI.
MPASI adalah Makanan Pendamping ASI (Air Susu Ibu). Makanan pendamping ya, bukan pengganti. Jadi, meski anak sudah MPASI, ibu tetap menyusui sesuai permintaan bayi.
Kapan mulai MPASI?
Anak mulai MPASI saat usia 6 bulan. Tidak kurang, tidak lebih. Pas di ulang bulannya yang keenam.
Apa saja menu MPASI
Bahan makan apa yang bisa diberikan saat MPASI? Apakah saat mulai MPASI anak cukup diberi buah saja?
Tidak. Saat anak MPASI, berikan menu gizi seimbang. Dimana dalam piring makan anak terdapat karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin. Lengkap seperti menu makan orang dewasa pada umumnya. Hanya tidak diberi gula dan garam. Juga berbeda tekstur sesuai tahap usia anak.
Tekstur MPASI
Tekstur MPASI dibedakan berdasarkan usia anak.
- Usia 6-7 bulan : teksturnya semua bahan makanan diulek, kemudian disaring.
- Usia 7-9 bulan : teksturnya semua bahan diulek saja, tidak perlu disaring.
- Usia 9-12 bulan : nasi lembek, dicacah
- Usia 12-24 bulan : sama seperti orang dewasa.
Jumlah
Berapa banyak MPASI yang diberikan? Ini juga dibedakan berdasarkan dari usia.
- Usia 6-7 bulan : 100 gram
- Usia 7-9 bulan : 125 gram
- Usia 9-12 bulan : 125-250 gram
- Usia 12-24 bulan : 250 gram
Frekuensi
- Usia 6-7 bulan : 2x makan/hari
- Usia 7-9 bulan : 2-3x makan ditambah 1-2x camilan/hari
- Usia 9-24 bulan : 3-4x makan ditambah 1-2x camilan/hari
Tak hanya memperhatikan tekstur, jumlah, dan frekuensi saja, tetapi juga pastikan anak menerima MPASI yang bervariasi.
Baca Juga : Atasi Perut Kembung Pada Anak Saat Puasa
Memiliki bahan makanan yang beragam. Gunakan pangan lokal. Dan sama dengan menu keluarga.
Pastikan juga memberikan MPASI yang bersih. Pisahkan peralatan makan anak. Dan selalu cuci bersih semua bahan makanan sebelum dimasak.
MPASI Saat Mudik
Bagaimana MPASI saat mudik? Saat mudik bisa membawa semua peralatan yang dibutuhkan.
Kalau mudik dengan jarak tempuh pendek, bisa memilih waktu mudik setelah jam makan anak. Jadi, anak akan makan lagi setelah sampai. Dengan catatan perjalanannya hanya 2-3 jam saja.
Bila menempuh waktu yang cukup panjang, bisa membawa semua alat dan bahan MPASI. Diolah diperjalanan. Atau bisa membawa MPASI yang sudah siap makan. Bisa disimpan di wadah makan yang tetap bisa menjaga kesegarannya.
Pilihlah MPASI dari bahan yang tidak mudah basi.
Menyusui Saat Mudik
Lalu, bagaimana menyusui saat mudik? Tidak ada yang berubah. Ibu bisa tetap menyusui saat perjalanan mudik.
Baca Juga : Kata Ahli, Ini Tips Menyusui Bayi Saat Puasa
Jika menggunakan transportasi umum, pastikan membawa apron. Agar ibu bisa tetap menyusui kapan saja dan di mana saja.
Pastikan saat mudik, ibu menggunakan pakaian yang nyaman. Bisa menggunakan pakaian yang busui friendly.
Penutup
Saat mudik, ibu tetap bisa menyusui dan memberikan MPASI seperti biasanya. Hanya memang ada beberapa hal yang harus dipersiapkan.Â
Mudik bukan penghalang untuk bisa menyusui dan memberikan MPASI.Â
Selamat mudik ya 🙂